KOTABUMI - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masayarakat Bawah Indonesia (GMBI) Lampung Utara, melalui KSM hulu Sungkai " Eddo Ganecho" menyampaikan selayang pandang tentang GMBI pada sambutannya di hari jadi KSM kecamatan Hulu Sungkai yg ke 3 sekaligus memberi santunan kepada anak yatim.
Edo Ganecho" mengatakan GMBI dibentuk untuk berpihak kepada kaum marginal, miskin yang tersingkir, tertindas, sering diabaikan dalam pengambilan keputusan, menjadikan kaum lemah sebagai teman dan sahabat serta kaum yang lemah harus diperkuat.
Selain itu kaum yang kuat dan seluruh umat manusia harus disadarkan tentang tanggung jawab akan kelangsungan kehidupan di dunia serta kemakmuran dan kesejahteraan menjadi hak bersama.
Selanjutnya untuk menyatukan pandangan pikiran dan merapatkan barisan dalam bertindak diperlukan suatu visi dan misi.
" Visi GMBI merupakan bangunan yang memperlihatkan citra, nilai arah tujuan dan menuntun masa depan organisasi.
GMBI mengangkat kaum yang lemah dalam meraih peluang dimana kesempatan datang dengan tiba - tiba dan perginya secara mendadak pula, maka disitulah bagi kamu yang berani menangkapnya berarti mereka berhasil memanfaatkan Peluang.
Nilai dalam visi, Harus berpegang kepada prinsip hidup untuk menegakan keadilan, kejujuran dan kebenaran.
GMBI bersifat mandiri, tunggal dan tidak terikat pada Organisasi Massa (ORMAS) , Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi Politik apapun dan GMBI terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa melihat asal usul, keturunan, suku, golongan, agama atau profesi.
Baca juga:
RI Imbau G20 Jadi Solusi Masalah Ekonomi
|
" Misi GMBI, memandirikan dan membangkitkan keswadayaan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan rakyat yang ditandai oleh meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat, memberikan perhatian utama pada tercukupnya kebutuhan dasar yaitu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja.
"Fungsi Organisasi GMBI, sebagai wadah bagi para anggotanya dalam rangka menggalang Persatuan dan Kesatuan Bangsa, penyalur aspirasi atau buah pikiran para anggota dalam ikut serta untuk mewujudkan pembangunan nasional yg bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan sebagai pengamalan Pancasila, serta sebagai wadah bagi para anggota dalam rangka pengabdian kepada Bangsa dan Negara, jelas Edo.
Selanjutnya, Ansori Ketua Distrik Lampung Utara menyampaikan, bahwa hari jadi KSM Hulu Sungkai yg ke 3 yang dirangkai dengan santunan anak yatim adalah momentum untuk introspeksi diri sejauh mana pencapaian GMBI khusus KSM Hulu Sungkai dalam menjalankan roda organisasi selama 3 tahun berdiri yang berpedoman pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) serta pedoman pokok organisasi lainya.
Tambahnya, Refleksi 3 tahun KSM ini juga meneruskan tradisi GMBI yaitu melakukan kerja sosial diluar kerja - kerja Intelektual dalam menjalankan fungsi organisasi seperti yang sudah di sampaikan ketua KSM Hulu Sungkai, ujar Ansori.
Ditambahkan Erwin, ketua panitia" dalam sambutan menyampaikan terimakasih tak terhingga kepada para donatur kegiatan pada hari jadi KSM Hulu Sungkai yang ke 3, terutama kepada" Ardian Saputra, Wakil Bupati Lampung Utara yang telah mendukung acara hari ini. Semoga Kegiatan Hari ini menjadi amal zariah kita semua, tutupnya. (Cn/Imau).